Ancol sudah antisipasi kemungkinan banjir rob/Istimewa
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan dalam beberapa hari ke depan curah hujan untuk wilayah Jabodetabek masih cukup tinggi.
BMKG turut mengungkapkan bahwa akan terjadi pasang maksimum di daerah pesisir Jakarta Utara pada 9-11 Januari 2020, antara pukul 10.00-11.00 WIB.
Untuk itu, sebagai pengelola kawasan wisata di tepi pantai utara Jakarta, manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memastikan pengunjung tetap dapat nyaman berekreasi di objek wisata Taman Impian Jaya Ancol.
Sebagai bentuk mitigasi dampak banjir Rob, manajemen Ancol telah menyiapkan 26 rumah pompa air (chamber) yang dilengkapi dengan 48 unit pompa dengan kapasitas buang 447,1 m3/menit. Saat ini semua pompa air berfungsi dengan baik.
Demikian yang disampaikan oleh Departement Head Corporate PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Rika Lestari melalui keterangan tertulisnya pada Rabu (8/1).
"Demi memastikan agar seluruh gorong-gorong atau saluran air di kawasan Ancol, secara rutin Manajemen Ancol juga melakukan pembersihan sampah di saluran air yang berada di kawasan Ancol termasuk rumah pompa (chamber)," jelas Rika.
Selain itu, manajemen Ancol juga bekerja sama dengan pengelola pintu air kopro Ancol dalam memonitor level air untuk mengantisipasi debit air. Baik air yang berasal kiriman dari hulu maupun dari pasang tinggi air laut.
"Petugas penjaga pantai serta keamanan juga senantiasa disiagakan untuk memonitor dan mengawasi seluruh aktivitas pengunjung serta memberikan imbauan secara periodik melalui sound area," tambah Rika.
Vice President PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Aryanto juga memastikan pengunjung tidak perlu khawatir untuk berekreasi ke Ancol.
"Berhubung saat ini memasuki musim hujan maka jangan lupa bekali dengan payung atau jas hujan, agar aktivitas rekreasi tetap nyaman," ujar Budi.
Sebagai informasi, seluruh kawasan dan wahana rekreasi Ancol tetap buka dan beroperasi normal dan siap melayani pengunjung.
