Anak-anak korban banjir di Kota Bekasi bahagia dengan busana layak pakai yang melimpah/RMOL
Banjir setinggi 8 meter yang menerjang Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi mengakibatkan rusaknya harta benda ribuan warga yang terdampak.
Mayoritas warga di perumahan ini tak sempat menyelamatkan harta benda mereka lantaran datangnya arus banjir yang meluap dari Sungai Bekasi begitu cepat membanjiri perumahan ini.
Warga pun awalnya telah berusaha menyelamatkan harta bendanya yang dinaikkan ke lantai dua rumah mereka. Namun tak disangka, banjir melebihi dua lantai hingga merendam barang yang telah diselamatkan itu.
Termasuk busana, rata-rata busana yang bisa selamat hanyalah yang menempel di badan mereka.
Sehingga, pasca banjir surut mereka tak memiliki busana yang layak pakai untuk kesehariannya.
Usai pasca banjir surut tersebut bantuan terus mengalir. Termasuk busana layak pakai yang kini digelar di dalam posko pengungsian yang berada di Gudang Logistik milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, mereka terlihat bahagia di posko pengungsian mereka dibanjiri oleh bantuan pakaian dari para relawan.
Mereka terlihat berebut setiap kardus maupun karung yang datang dan akan disatukan di tumpukan busana lainnya.
Anak-anak pun senang bergembira melihat busana baru untuk mereka. Tak sedikit dari mereka juga bermain-main ditumpukkan busana layak pakai tersebut.
Emak-emak maupun bapak-bapak dan remaja juga turut mencari busana layak yang cocok untuk mereka gunakan.
Salah satu warga Rt. 04/10 bernama Rini Linawati (57) mengaku senang banyaknya bantuan berupa busana yang melimpah. Kebahagiaan itu didapat lantaran hanya busana yang ia kenakan saat banjir datang yang bisa diselamatkan.
"Alhamdulillah banyak ini baju-baju. Soalnya kan baju yang dipakai doang yang terselamatkan. Baju-baju kerendam banjir dan rusak sama kerendam lumpur juga," ucap Rini Linawati saat ditemui sedang memilah milih pakaian yang cocok untuknya, Selasa (7/1) malam.
