Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) menggelar Lomba Senam Poco-Poco Nusantara memperebutkan Piala Ibu Presiden Republik Indonesia di Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika, Taman Mini Indonesia Indah. Berbagai kategori Senam Poco-poco, bahkan hingga kategori usia lanjut, dipertandingkan.
Tim poco-poco asal Palembang, Sumatera Selatan, berhasil menyabet trofi bergengsi pada lomba yang berlangsung dari siang hingga malam hari tersebut.
Keberhasilan Tim Sumsel sudah bisa diprediksi sejak mereka menggelar senam. Senam Poco-poco yang mereka bawakan tergolong kreatif, dikolaborasikan gerakan dan alat bantu dayung. Alhasil senam pun berkolaborasi dengan gerakan mendayung yang menampilkan kesan indah dan alami sebagai bangsa maritime.
"Saya senang acara berjalan bagus. Pesertanya juga sangat profesional dan mereka datang dari berbagai daerah," jelas Ketua Umum FOKBI Sapta Nirwandar usai perlombaan dalam siaran persnya (Minggu, 29/11).
Pelaksanaan lomba Senam Poco-poco ini merupakan bentuk keseriusan FOKBI dalam melestarikan dan mengembangkan olahraga khas Indonesia. Perlombaan yang berlangsung dua tahun sekali tersebut saat ini memasuki tahun kelima. "Ke depan kita buat lagi dan harus lebih baik," ungkapnya.
FOKBI optimistis Senam Poco-poco akan mendunia.
Saat ditanya seputar perhelatan olimpiade olahraga rekreasi atau TAFISA World Games 2016 mendatang di Jakarta, FOKBI menyatakan akan menggelar festival senam poco-poco tingkat dunia. Dengan festival tersebut diharapkan Poco-poco tidak hanya dikenal digemari di Indonesia, tetapi bisa menjadi salah satu senam popular di dunia.
"Persiapannya sudah matang. Dan lewat TAFISA Games ini kita coba menularkan demam Poco-poco kepada dunia,†kata Sapta, optimistis.
[zul]
