Permintaan terhadap Switch 2 diperkirakan sangat tinggi, bahkan bisa menyebabkan kekurangan stok di pasaran. Hal ini disampaikan oleh Serkan Toto, pendiri Kantan Games.
"Tingkat permintaan tampaknya sangat tinggi," kata Toto, dikutip dari
Reuters.
Switch generasi pertama dirilis pada tahun 2017 dan menjadi sangat sukses, terutama di masa pandemi Covid-19, berkat game-game populer seperti The Legend of Zelda dan Animal Crossing: New Horizons. Keberhasilan ini membuat banyak orang menantikan kehadiran penerusnya.
Switch 2 membawa sejumlah peningkatan dari versi sebelumnya. Meskipun bentuk dan konsepnya masih serupa, konsol ini hadir dengan layar yang lebih besar dan kualitas grafis yang lebih baik. Game baru seperti Mario Kart World juga akan langsung tersedia saat peluncuran.
Menurut analis dari Ampere Analysis, Piers Harding-Rolls, jumlah pengguna Switch yang sudah besar akan membuat penjualan Switch 2 berjalan lebih cepat di awal.
"Nintendo lebih siap kali ini untuk menghadapi tingginya permintaan," katanya.
Switch 2 dijual seharga 499,99 Dolar AS atau sekitar Rp8 juta. Nintendo menargetkan penjualan sebanyak 15 juta unit dalam tahun keuangan ini.
Peluncuran ini menjadi ujian bagi kemampuan Nintendo dalam mengelola rantai pasokan, terutama di tengah situasi perdagangan global yang belum sepenuhnya stabil.
BERITA TERKAIT: