Menurut beberapa sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Nintendo telah memberi tahu beberapa penerbit perihal penundaan konsol Switch 2.
"Nintendo telah memberi tahu beberapa eksekutif penerbitan untuk tidak mengharapkan konsol tersebut paling cepat Maret 2025," menurut sunber, seperti dikutip dari
Bloomberg, Senin (19/2).
Dengan demikian konsol berikutnya akan melewatkan periode belanja liburan utama, yang biasanya merupakan waktu ideal untuk debut konsol baru.
Switch, yang kini berusia tujuh tahun, telah terjual lebih dari 139 juta unit dan menghasilkan sukses besar seperti dua game Legend of Zelda pemenang penghargaan dan Mario Kart 8 Deluxe yang terjual lebih dari 60 juta kopi.
Gadget hybrid genggam ini telah mempertahankan antusiasme lebih lama dibandingkan kebanyakan konsol dan saham Nintendo mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada minggu ini karena para investor telah mempertimbangkan generasi berikutnya dalam beberapa bulan ke depan.
Pengumuman penundaan ini tentunya akan menguji kesabaran mereka, karena Nintendo akan memperpanjang umur Switch seri pertama lebih jauh lagi.
Nintendo yang berbasis di Kyoto memiliki jumlah game yang relatif sedikit untuk Switch tahun ini, yang dilihat oleh analis yang berbasis di Tokyo, Serkan Toto, sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut menahan hits terbesarnya untuk Switch generasi berikutnya.
“Nintendo kemungkinan akan mengalami kekeringan tahun ini,” kata Toto.
“Perusahaan masih akan mencoba mempertahankan blockbuster untuk konsol berikutnya, sehingga pada tahun 2024 mungkin akan ada lebih banyak remake dari hits lama Nintendo. Bagaimanapun, tahun 2024 akan jauh lebih sulit bagi Nintendo tanpa perangkat baru," ujarnya.
Seorang juru bicara Nintendo mengatakan perusahaan tidak perlu berkomentar apa pun.
Pembuat game tersebut masih bungkam mengenai calon penerus Switch, dengan Presiden Shuntaro Furukawa berjanji untuk mendiskusikan rencananya untuk tahun fiskal berikutnya setelah perusahaan tersebut melaporkan pendapatan kuartal Maret.
Kabar penundaan tersebut telah diberitakan sebelumnya oleh Video Games Chronicle.
BERITA TERKAIT: