Peluncuran ini terjadi tepat setelah platform AI asal Tiongkok, DeepSeek, merilis model sumber terbuka canggih, menandai langkah strategis xAI dalam memperkuat posisinya di industri AI.
Grok-3 tersedia bagi pelanggan Premium+ di platform media sosial X milik Musk, serta melalui langganan SuperGrok di aplikasi seluler xAI dan situs web Grok.com.
"Grok-3 secara keseluruhan berada di liganya sendiri," kata Musk saat siaran langsung bersama tiga teknisi xAI pada Senin malam, seperti dikutip dari Reuters, Kamis 20 Februari 2025.
Musk menambahkan bahwa Grok-3 memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan pendahulunya, Grok-2, dan menempatkan xAI sebagai pesaing serius dalam pengembangan model bahasa besar (LLM) sumber terbuka.
"Pengenalan Grok-3 menempatkan xAI kembali dalam persaingan untuk menjadi pemimpin dalam LLM sumber terbuka. Ia mengungguli model terkini pada beberapa tolok ukur, yang membuat xAI relevan lagi," kata Gil Luria, direktur pelaksana di DA Davidson.
Selain itu, xAI juga memperkenalkan DeepSearch, sebuah chatbot berbasis penalaran yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan penelitian, curah pendapat, dan analisis data. Alat ini mampu mengartikulasikan proses pemikirannya saat menjawab pertanyaan pengguna, menawarkan transparansi dalam penalaran AI.
BERITA TERKAIT: