Dimensy.id
R17

Baru Saja Melejit, DeepSeek Tumbang Kena Serangan Siber

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 28 Januari 2025, 11:47 WIB
Baru Saja Melejit, DeepSeek Tumbang Kena Serangan Siber
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Di tengah kepopulerannya yang mengguncang pasar global, perusahaan teknologi asal Tiongkok, DeepSeek, mengalami serangan siber besar pada Senin, 27 Januari 2025. 

Akibatnya, perusahaan itu membatasi pendaftaran pengguna baru untuk menjaga stabilitas layanan, sementara pengguna lama tetap dapat mengakses seperti biasa.

 "Karena adanya serangan jahat berskala besar pada layanan DeepSeek, kami untuk sementara membatasi pendaftaran guna memastikan layanan tetap berjalan," demikian bunyi pemberitahuan yang diunggah di situs web perusahaan tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Selasa 28 Januari 2025.

"Pengguna yang sudah ada dapat masuk seperti biasa," lanjutnya.

DeepSeek menjadi sorotan karena berhasil mengembangkan chatbot AI canggih dengan biaya rendah sekitar 6 juta Dolar AS, menggunakan chip Nvidia H800 yang tidak terkena larangan ekspor. Keberhasilan ini menantang dominasi perusahaan AI Barat yang biasanya menghabiskan dana lebih besar. 

Popularitas DeepSeek memicu kekhawatiran di pasar saham global. Saham Nvidia anjlok lebih dari 13 persen, menghapus sekitar 465 miliar Dolar AS dari nilai pasarnya—kerugian terbesar dalam sejarah pasar saham AS. Indeks Nasdaq turun hampir 3 persen, dan S&P 500 mengalami hari terburuk dalam lebih dari sebulan. 

Di bursa saham Amsterdam dan Tokyo, produsen chip seperti ASML dan perusahaan teknologi seperti SoftBank juga mengalami penurunan signifikan.
Minggu lalu, SoftBank mengumumkan kemitraan dengan Oracle dan OpenAI untuk investasi hingga 500 miliar Dolar AS dalam infrastruktur AI di AS. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA