Tidak ingin ketinggalan, produsen asal Korea Selatan, Samsung, berencana meluncurkan model serupa tahun ini, meskipun hanya akan tersedia dalam jumlah terbatas.
Dikutip dari
GSM Arena, Kamis 8 Januari 2025, Samsung hanya akan memproduksi kurang dari 300.000 unit ponsel lipat tiga ini. Angka terbatas ini disebabkan oleh proses produksi yang sangat rumit untuk perangkat semacam ini.
Namun, Samsung diyakini akan meningkatkan kapasitas produksinya jika ponsel ini terbukti sukses di pasaran. Meski demikian, harga ponsel lipat ini diperkirakan akan sangat tinggi.
Layar ponsel ini akan diproduksi oleh Samsung Display dan akan memiliki mekanisme lipat yang berbeda dibandingkan dengan Huawei Mate XT. Saat dilipat sepenuhnya, layar lipatnya tidak akan terlihat di satu sisi, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan perangkat.
BERITA TERKAIT: