Chief Executive Satya Nadella memperkenalkan apa yang disebut Microsoft sebagai PC "Copilot+", dengan mengatakan bahwa Microsoft dan sejumlah produsen akan menjualnya, termasuk Acer dan Asus.
Dikutip dari Reuters, Rabu (22/5), komputer yang diklaim mampu menangani lebih banyak tugas kecerdasan buatan tanpa memerlukan pusat data cloud, akan dijual dengan harga mulai dari 1.000 dolar AS (Rp16 juta) dan mulai didistribusikan pada 18 Juni mendatang.
Kemampuan untuk mengolah data AI langsung di komputer memungkinkan Copilot+ menyertakan fitur yang disebut "Recall".
"Recall" melacak semua yang dilakukan di komputer, mulai dari penjelajahan Web hingga obrolan suara, membuat riwayat yang disimpan di komputer yang dapat dicari pengguna ketika mereka perlu mengingat sesuatu yang mereka lakukan, bahkan berbulan-bulan kemudian.
Si acara tersebut perusahaan juga mendemonstrasikan asisten suara Copilot yang bertindak sebagai pelatih virtual real-time kepada pengguna yang memainkan video game "Minecraft".
Kepala pemasaran Microsoft, Yusuf Mehdi, mengatakan perusahaan memperkirakan akan ada 50 juta PC AI yang akan dibeli pada tahun depan.
"Asisten AI yang lebih cepat dan dijalankan langsung di PC akan menjadi alasan paling kuat untuk mengupgrade PC Anda dalam jangka waktu yang lama," katanya.
Kategori pemasaran komputer "Copilot+" baru dari Microsoft yang menonjolkan fitur AI mengingatkan pada kategori "Ultrabook" yang pernah dibuat Windows dan dipromosikan Intel bersama produsen PC pada tahun 2011 untuk bersaing dengan MacBook Air milik Apple.
Pada acara peluncuran Senin, Microsoft juga sempat menunjukkan perangkat barunya beraksi melawan perangkat Apple, menampilkan perangkat lunak pengedit foto dari Adobe yang berjalan lebih cepat di perangkat Microsoft.
BERITA TERKAIT: