Kedatangan PSSI ini dalam rangka membahas peluang kerja sama dengan setiap pemerintah daerah untuk mendorong kemajuan sepakbola secara sistematis.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan, untuk mengembangkan potensi para atlet, perlu dilakukan pembinaan sejak dini.
"Kita belajar dari Jepang, karena sekarang nomor satu (kualitas liga sepakbola) di Asia, dan nomor 15 di dunia, dan ini terbaik. Mereka sukses membangun sepakbola dari bawah," kata Arya.
"Jadi sejak pendidikan SD itu mereka punya pelatih, wasit, dan infrastruktur. Bahkan di SD, SMP, dan SMA hingga perguruan tinggi jumlah pelatihannya banyak, karena setiap sekolah punya fasilitas yang sama," sambung Arya.
PSSI mendorong Pemprov DKI Jakarta agar membuat pembinaan sepakbola yang sistematis lewat sekolah-sekolah yang ada. Apalagi Jakarta ini mempunyai klub Persija yang cukup bagus dan baik secara infrastruktur.
"Ini sangat baik jika Jakarta menjadi motor untuk penggerak sepakbola. Ini adalah arahan dari Erick Tohir ke kami untuk meminta ke berbagai kepala daerah, khususnya ke Jakarta," kata Arya.
Menanggapi pertemuan ini, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan pihaknya akan mengupayakan dukungan, seperti menyiapkan payung-payung hukum untuk mengembangkan potensi pembinaan bagi para atlet.
"Misalnya terkait dalam kurikulumnya, itu kita pikirkan apakah bisa lewat Peraturan Gubernur (Pergub) atau Keputusan Gubernur (Kepgub). Kemudian kita juga mungkin harus persiapkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah-sekolah, sehingga ini memotivasi," tandas Teguh.
BERITA TERKAIT: