"Kami menantikan turnamen FIFA perdana yang dimainkan di Indonesia, karena ini akan menjadi turnamen yang menjadi kunci bagi wasit. Wasit juga akan menjadi bagian dari sejarah keseluruhan yang akan diwariskan dari Piala Dunia U-17 di Indonesia," ucap Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, melalui keterangan resmi FIFA yang diterima redaksi, Kamis (28/9).
Sebelum bertugas, seluruh wasit akan berpartisipasi dalam seminar yang dilaksanakan beberapa hari sebelum turnamen dimulai. Materi seminar antara lain meninjau dan menganalisis klip video situasi dan mengambil bagian dalam sesi pelatihan praktik langsung dengan pemain.
Collina mengatakan, turnamen yang berlangsung di Indonesia ini akan menjadi salah satu turnamen yang memberikan kesempatan bagi para wasit yang terpilih untuk menunjukkan kemampuannya di panggung kelas internasional.
"Berkaca dari kesuksesan FIFA World Cup U-20 di Argentina, turnamen ini juga memberikan peluang bagi wasit FIFA terpilih untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam turnamen kelas internasional sambil mengambil salah satu jenjang karier yang krusial untuk kemajuan karier mereka ke depannya," tutur pria berkebangsaan Italia tersebut.
Selain 18 wasit, 36 asisten wasit, dan 18 wasit VAR, ada 3 wasit Indonesia yang masuk dalam jajaran wasit pembantu di ajang FIFA World Cup U-17 ini. Yaitu Aprisman Aranda, Thoriq Alkatiri, dan Yudi Nurcahya.
Berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023, Piala Dunia FIFA U-17 akan digelar di 4 kota yaitu Jakarta, Solo, Bandung, dan Surabaya. Di mana Surabaya akan menggelar laga pembuka, sementara semifinal dan final dilangsungkan di Stadion Manahan Solo.
BERITA TERKAIT: