Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polemik di Asprov PSSI DKI Tak Kunjung Tuntas, Erick Thohir Diminta Turun Tangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 13 Agustus 2023, 06:34 WIB
Polemik di Asprov PSSI DKI Tak Kunjung Tuntas, Erick Thohir Diminta Turun Tangan
Ilustrasi logo PSSI/Net
rmol news logo Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, diminta segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan di Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta yang sudah berlangsung cukup lama.

Kekisruhan terkait dugaan aksi penjegalan pemilihan calon Ketua dan Wakil Ketua Asprov, serta anggota Komite Eksekutif oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab telah membuat resah para anggota Asprov dan pemegang hak suara (voters).

Kondisi ini berpotensi merusak PSSI dan nama baik Erick Thohir, serta menjadi penghambat gelaran Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November mendatang.

"Kami ingin Pak Ketum PSSI Erick Thohir dapat menangani langsung persoalan Asprov DKI Jakarta. Karena kondisinya saat ini sudah sangat genting. Hanya Pak Erick sendiri yang dapat menyelesaikan, tidak dapat diwakilkan penanganannya oleh pihak lain," kata anggota Asprov PSSI DKI dari PS Pemuda Jaya yang juga berstatus voters, Erwin Mahyudin, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (12/8).

Erwin mengatakan, persoalan Asprov PSSI DKI sudah dua tahun tidak kunjung rampung. Pun sudah 3 kali selalu dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt), tanpa menghasilkan ketua definitif.

Akibatnya banyak program-program yang tidak maksimal. Sayangnya, keadaan ini seperti sengaja dikondisikan oleh pihak-pihak tertentu. Hal itu terbukti dengan adanya upaya penjegalan terhadap pencalonan Komite Eksekutif Asprov PSSI DKI Jakarta 2023.

"Kondisi ini tidak bisa terus dibiarkan, Bapak Erick Thohir harus segera turun tangan," harap Erwin.

Hal senada diungkapkan voters anggota Asprov PSSI DKI dari Persitara, Parid. Ia menilai kekisruhan di Asprov PSSI DKI Jakarta dikarenakan adanya pihak-pihak tertentu yang tidak ingin organisasi ini maju.

"Bapak Erick Thohir jika ingin berhasil dalam meningkatkan kinerja dalam memperbaiki citra persepakbolaan di Indonesia, sebaiknya dimulai dengan menuntaskan praktik yang terjadi pada organisasi di bawah naungan PSSI Pusat, yaitu Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta yang masih ditemukan dugaan kecurangan dalam pencalonan Komite Eksekutif," beber Parid.

Sejauh ini, Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilhan (KBP) Asprov DKI Jakarta mengumumkan pembukaan Pendaftaran Calon Komite Eksekutif melalui Surat Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Nomor 319/KP.KBP/PSSI/DKI/VII/2023 tanggal 24 Juli 2023 perihal Pemberitahuan Pembukaan Pendaftaran Calon dalam rangka Kongres Luar BiasaAsosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Tahun 2023.

Pengumuman calon dijadwalkan pada 11 Agustus 2023. Namun, hingga 12 Agustus 2023 ini, belum juga diumumkan Calon Komite Eksekutif Asprov DKI Jakarta yang lolos. Hal tersebut memunculkan dugaan adanya kecurangan.

"Untuk itu, kami mendesak agar segala macam pendanaan kepada Asprov PSSI DKI Jakarta disetop dulu, dan kepada pihak KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian dapat turun tangan jika terjadi indikasi penyalahgunaan. Sebab siapa yang mau bertanggungjawab atas dana tersebut, sedangkan belum ada ketua definitif," demikian Pardi. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA