Berlaga di Paul Biya Stadium Olembe, Kamerun, Senegal tampil lebih percaya diri ketimbang Mesir yang menjadi lawan mereka. Bahkan, dalam 120 menit pertandingan, Sadio Mane cs mampu lebih banyak menciptakan peluang.
Mohamed Salah yang lebih dijagokan untuk kembali merebut trofi Piala Afrika tak mampu menjadi komandan pasukan Mesir dengan maksimal. Beruntung, Mesir punya kiper Mohamed Abo Gabal yang tampil brilian untuk memaksa Senegal ke babak adu penalti.
Senegal pun menurunkan eksekutor terbaik mereka. Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Bamba Dieng, dan Sadio Mane sukses menjalankan tugasnya. Hanya Bouna Sarr yang gagal dari pihak Senegal.
Sementara hanya Ahmed Sayed dan Marwan Hamdi yang sukses mengeksekusi penalti bagi Mesir. Mohamed Abdelmonem dan Mohanada Lasheen gagal menjalankan tugas.
Mohamed Salah yang jadi penendang kelima urung melakukan tugasnya. Karena sekalipun berhasil mencetak gol, Mesir tetap kalah. Sehingga kedudukan akhir adu penalti adalah 4-2 untuk Senegal.
Adu penalti ini pun sangat berarti bagi Mane yang seharusnya bisa membawa Senegal unggul pada menit ke-7. Sayang, penalti Mane sukses ditepis kiper Mesir, Mohamed Abou Gabal.
Mohamed Abou Gabal sendiri dinobatkan sebagai "Man of the Match" dalam pertandingan final ini. Meski gagal membawa Mesir untuk meraih juara Piala Afrika untuk kedelapan kalinya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.