Bahkan, dalam laga di Stadion Molineux tersebut, The Spurs mampu unggul hanya dalam tempo 57 detik saja melalui Tanguy Ndombele. Namun, setelah itu mereka seperti kehilangan ambisi untuk menambah gol lagi.
Tottenham cenderung bermain bertahan setelah unggul 1-0. Dan, mereka pun tampaknya yakin akan mengakhiri laga dengan kemenangan hingga 5 menit jelang berakhirnya laga.
Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata hancur pada menit 86 saat sundulan Romain Saiss tak mampu dibendung kiper Tottenham, Hugo Lloris.
Atas hasil yang diraih skuatnya, manajer Tottenham, Jose Mourinho, tak mampu menahan kekecewaannya.
"Saya frustrasi. Meraih satu poin melawan Wolves normalnya bukanlah hasil yang buruk. Tapi mencetak gol sejak menit pertama dan punya 89 menit untuk mencetak gol tambahan (tapi gagal) itu yang terasa bikin frustrasi," keluh Mourinho, dikutip
Evening Standard, Senin (28/12).
"Saya tak ingin banyak berkata lagi. Saya beri kredit untuk Wolves karena mereka mampu memberikan tekanan kepada kami. Tapi kami tak memiliki ambisi seperti itu, hasrat untuk mencetak gol lebih banyak," sambungnya.
Dengan tambahan hanya satu poin, Tottenham pun gagal menggeser posisi Leicester City di peringkat ketiga. The Spurs hanya mampu bercokol di posisi 6 dengan 26 poin. Tertinggal 6 poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool.
BERITA TERKAIT: