Pembersihan berlangsung di tiga lokasi yang melibatkan 200 personel Polri, yaitu SDN 01 Karangbaru 25 personel, Masjid Syuhada 25 jajaran dan Mapolres Aceh Tamiang 150 personel.
Adapun keadaan dalam ruangan masjid dan ruang kelas SD masih ada sisa lumpur bekas banjir bandang.
Jenderal Sigit menjelaskan, langkah ini merupakan salah satu wujud kontribusi Polri dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, khususnya yang terdampak bencana.
Sigit pun menekankan bahwa seluruh pihak harus turun tangan membantu penanganan bencana.
"Dalam situasi seperti ini tidak ada yang boleh berjalan sendiri. Semua unsur harus bergerak cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran,” kata Sigit.
Menurut Sigit, diperlukan respons yang cepat untuk melakukan penanganan bencana alam.
"Kita pastikan respons cepat. Warga tidak boleh menunggu terlalu lama untuk mendapatkan bantuan,” ujar Sigit.
BERITA TERKAIT: