Bareskrim Gerebek Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Selasa, 04 November 2025, 04:47 WIB
Bareskrim Gerebek Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi
Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Moh. Irhamni. (Foto: Humas Mabes Polri)
rmol news logo Petugas gabungan menindak aktivitas penambangan pasir ilegal yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Senin 3 November 2025.

Penggerebekan dilakukan Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Polresta Magelang, serta instansi terkait lainnya

Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan sekitar 36 titik lokasi tambang pasir ilegal dan 39 depo pasir yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Srumbung, Salam, Muntilan, Mungkid, dan Sawangan.

“Aktivitas tambang pasir ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi menimbulkan kerugian besar bagi negara dan merusak ekosistem yang seharusnya dilindungi,” kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Moh. Irhamni dalam keterangan resmi.

Irhamni menambahkan bahwa penegakan hukum dilakukan secara tegas, namun tetap mengedepankan sinergi lintas lembaga untuk mencari solusi jangka panjang.

Dari pengungkapan ini, penyidik menyita enam unit eskavator dan empat unit dumptruck dari lokasi yang beroperasi sekitar 1,5 tahun di lahan seluas 6,5 hektare, dengan nilai transaksi keuangan yang mencapai Rp48 miliar. 

Bila dihitung dari seluruh aktivitas tambang ilegal di wilayah Kabupaten Magelang dalam dua tahun terakhir, total nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp3 triliun.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA