Dalam operasi tersebut, aparat mengamankan dua anggota KKB, yakni Erek Enumbi alias Udara dan Hugon Gire alias Yemiter Murip.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, anggota KKB tersebut mengaku bahwa amunisi rencananya akan diserahkan kepada KKB Ternus Enumbi alias Tesko yang juga beroperasi di wilayah Puncak Jaya.
"Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa enam butir amunisi kaliber 9 mm, dua butir amunisi kaliber 7,62 mm, empat butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu tas selempang, satu kantong plastik biru, dua lembar daun pisang, serta satu unit telepon genggam merek Tecno Spark," kata Faizal dalam keterangan resmi pada Selasa 30 September 2025.
Sementara terkait asal usul amunisi yang disita masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Satgas Opserasi Damai Cartenz.
Di tempat terpisah, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga menjelaskan, Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus menindak tegas jaringan pemasok senjata dan amunisi ke KKB di Papua.
“Kami mengimbau masyarakat apabila menemukan aktivitas mencurigakan segera melapor ke aparat kepolisian. Tetap tenang, percayakan proses penegakan hukum sepenuhnya kepada kami,” tutup Adarma.
BERITA TERKAIT: