Ternyata kemacetan parah terebut disebabkan oleh Gerbang Tol Semanggi 1 yang ditutup.
"Gerbang Tol Semanggi 1 lagi tahap perbaikan karena dampak dari yang dibakar kemarin (aksi unjuk rasa akhir Agustus 2025)," kata Komarudin saat dihubungi wartawan.
Artinya, arus kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2 dan hanya satu gerbang yang dapat digunakan.
"Gerbang Tol Semanggi 2 juga yang bisa digunakan hanya satu gardu, satu gardunya juga perbaikan," kata Komarudin.
Kondisi ini sontak berimbas pasa kepadatan di jalan protocol, baik di depan Gedung DPR/MPR atau sebaliknya.
Selain itu, kemacetan juga diperparah dengan kendaraan yang keluar di Tol Semanggi dari arah bandara.
"Itu karena arterinya enggak bergerak. Arterinya saat ini sedang padat betul, jadi tolnya tersumbat. Untuk dalam tol dari Semanggi ke Cawang (lalu lintas) lancar jaya," pungkas Komarudin.
BERITA TERKAIT: