Diketahui, ledakan besar terjadi di wilayah itu pada Jumat pagi 12 September 2025 yang menyebabkan tujuh warga luka-luka serta beberapa rumah rusak parah.
Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang menjelaskan olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab atau asal muasal ledakan terjadi.
"Kami akan menurunkan juga Puslabfor Polri untuk mengetahui apa penyebab dari diduga ledakan tersebut," kata Viktor kepada wartawan.
Viktor memastikan jajaran melakukan sterilisasi kawasan setempat. Artinya, masyarakat diimbau tidak beraktivitas sementara waktu di lokasi tersebut.
"Rumah di sekitar TKP itu sudah diamankan, sudah kita sarankan ke masyarakat yang ada di sekitar parameter lokasi untuk tidak beraktivitas di rumah. Sudah diberi alternatif, untuk sementara menempati dulu kantor RW dengan nanti hasil olah TKP kami selesai dan kami dari kepolisian menyatakan di sekitar tempat kejadian tersebut aman," jelas Viktor.
Ketua RT 03 RW 01, Matsuro, menyampaikan bahwa kejadian ledakan itu terjadi sekitar pukul 05.00 pagi dan suara yang keras mengagetkan warga sekitar.
Suara ledakan bahkan terdengar hingga radius 500 meter. dan getarannya terasa lebih dari 100 meter.
Matsuro mengatakan, korban luka sementara dirawat di RS UIN dan Hermina Ciputat.
BERITA TERKAIT: