Kegiatan ini merupakan upaya nyata Polri untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di Kabupaten Jepara, sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Polres Jepara bersama Bulog.
"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," ujar Kasihumas AKP Dwi Prayitna dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis, 7 Agustus 2025.
Dalam kegiatan ini, Polres Jepara menyediakan total 3,5 ton beras (kemasan 5 Kg). Beras tersebut didistribusikan ke dua lokasi tersebut, dengan rincian Kecamatan Tahunan sebanyak 2 ton dan Kecamatan Pecangaan 1,5 ton.
Warga bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau, yaitu Rp59.000 per bungkus atau Rp11.800 per kg, jauh di bawah harga pasar.
AKP Dwi Prayitna menegaskan, kegiatan pasar murah semacam ini akan terus dilaksanakan.
"Kami akan terus berupaya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Jepara," pungkasnya.
Langkah proaktif ini disambut antusias oleh masyarakat. Salah satunya adalah Siti Nurjanah (36), seorang warga Desa Ngabul yang merasa sangat terbantu.
"Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan Polres Jepara, sehingga kami sebagai masyarakat sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah," ucapnya.
Selain itu, Romlah (34) warga Desa Tahunan juga sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
"Harga beras sekarang mahal, jadi bantuan seperti ini benar-benar meringankan kami. Terima kasih kepada Polres Jepara," tuturnya penuh haru.
BERITA TERKAIT: