Ibu dan Anak Kompak Jadi Penadah Puluhan Motor Curian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Jumat, 13 Juni 2025, 04:08 WIB
Ibu dan Anak Kompak Jadi Penadah Puluhan Motor Curian
Puluhan motor curian diamankan Polrestabes Medan/Ist
rmol news logo Satuan Reskrim Polrestabes Medan menangkap ibu dan anak yang diduga menjadi penadah puluhan sepeda motor hasil curian. Penangkapan ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Cengkeh Raya, Perumnas Simalingkar, Kota Medan.

Kanit Resmob, Iptu Eko Sanjaya mengatakan, tersangka berinisial SMN (48) dan SIH (18) adalah ibu dan anak yang kini diamankan polisi. 

"Identitas pelaku lain sudah kami kantongi dan saat ini masih kami kejar," kata Iptu Eko Kamis 12 Juni 2025.

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan seorang korban berinisial AAP. Motor miliknya, Honda CBR 150R bernomor polisi B 4243 FFU, digelapkan oleh temannya yang berinisial SG pada 18 Mei lalu. 

Korban kemudian melacak motornya melalui penjualan di marketplace dan menemukan motor yang mirip di sebuah akun media sosial.

Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung menyamar sebagai pembeli dan akhirnya menangkap kedua tersangka saat transaksi akan dilakukan. 

Kedua tersangka mengaku menerima motor tersebut dari SG pada 19 Mei dan sempat meminta SG menebus motor itu, tapi karena tidak ditebus, motor kemudian dijual secara online.

Dari lokasi penggerebekan, polisi menyita 23 unit sepeda motor berbagai merek yang diduga hasil kejahatan. Motor-motor tersebut kini diamankan di Mapolrestabes Medan.

“Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan motor agar datang ke kantor polisi untuk melakukan pengecekan dan pengambilan,” kata Eko dikutip dari RMOLSumut.

Sebelumnya, penggerebekan ini sempat viral di media sosial. Video menunjukkan personel Unit Reaksi Cepat dan Resmob mengangkut puluhan motor dari rumah tersebut. Warga sekitar menduga motor-motor itu hasil pencurian dan begal yang kemudian dijual kepada penadah.

Polisi masih terus mengembangkan kasus dan mengejar pelaku lain yang diduga terlibat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA