"Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus bertanggung jawab, teguh pada prinsip, dan mengutamakan kepentingan negara," kata Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir dalam keterangan resmi pada Rabu, 23 April 2025.
Adapun pasukan gabungan terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, dan instansi terkait, dilengkapi alat seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR.
Tak lupa, warga setempat juga dilibatkan dalam pencarian.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, meminta masyarakat untuk tenang dan menunggu informasi resmi.
Benny menekankan pentingnya dukungan publik agar operasi berjalan lancar.
Seperti diketahui, Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, 18 Desember 2024, saat memimpin operasi penangkapan KKB.
Operasi Moskona AB 2025 merupakan tahap ketiga setelah upaya sebelumnya pada 18–31 Desember 2024 dan 27 Januari–2 Februari 2025.
Kasus ini turut disorot Komisi III DPR dalam rapat pada Senin 17 Maret 2025. Dalam rapat itu, Kapolri diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III DPR.
BERITA TERKAIT: