Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) dan Kementerian Agama (Kemenag).
Program ini menjadi bagian dari gerakan Kelas Inspirasi yang dirancang untuk memberikan pendidikan moral, penguatan karakter, serta penyuluhan mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bagi para siswa madrasah.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi menyampaikan, program ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi positif antara aparat penegak hukum dan lembaga pendidikan, khususnya madrasah di bawah naungan Kemenag dan PGM.
“Hari ini kami menggelar pertemuan bersama para guru madrasah se-Kota Tasikmalaya sekaligus meluncurkan program ‘Polwan Mengajar di Madrasah’. Melalui program ini, para Polwan akan menyampaikan materi terkait kamtibmas, penguatan moral, serta pembentukan akhlak kepada siswa,” kata AKBP Faruk Rozi, dikutip
RMOLJabar, Sabtu, 12 April 2025.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk membentengi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, minuman keras, dan penyalahgunaan narkoba.
“Kami berharap para siswa bisa tumbuh menjadi generasi yang kuat secara moral dan tidak mudah terjerumus ke dalam pengaruh negatif,” tambahnya.
Program ini akan mulai dilaksanakan secara bertahap, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2025. Saat ini, tim gabungan dari Polres, PGM, dan Kemenag tengah menyusun modul pembelajaran sebagai panduan pelaksanaan di lapangan.
“Sebelum diterjunkan ke madrasah, para Polwan akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan terlebih dahulu. Kami pastikan kegiatan ini tidak mengganggu tugas utama pelayanan masyarakat karena pelaksanaannya akan diatur secara efisien,” jelas Kapolres.
Sementara itu, Ketua PGM Kota Tasikmalaya, Azep Rizal, menyambut baik inisiatif ini dan menyebutnya sebagai terobosan baru dalam dunia pendidikan madrasah.
“Ini adalah kerja sama yang luar biasa dan kami percaya menjadi yang pertama di Indonesia, di mana Kapolres bekerja sama langsung dengan PGM dan Kemenag dalam program Kelas Inspirasi,” ujar Azep.
Ia menambahkan, madrasah siap berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini, termasuk mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Tasikmalaya Kota agar siswa dapat lebih memahami peran dan fungsi kepolisian dalam masyarakat.
“Kami akan memastikan madrasah terlibat secara aktif, termasuk mengedukasi siswa melalui kunjungan ke Polres, seperti mengenal proses pembuatan SIM dan pentingnya menjaga kamtibmas,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: