Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diisukan Mundur, Airlangga Hartarto: Belum Dengar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 14 Maret 2025, 10:32 WIB
Diisukan Mundur, Airlangga Hartarto: Belum Dengar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis malam, 13 Maret 2025/RMOL
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons isu yang beredar soal pengunduran dirinya dari Kabinet Merah Putih. 
Selamat Berpuasa

Kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis malam, 13 Maret 2025, Airlangga mengaku belum mendengar kabar tersebut. 

"Belum dengar," ujarnya sambil berjalan menuju mobil. 

Ketika ditanya sama soal pertemuan empat mata dengan Presiden Prabowo Subianto, Airlangga juga menjawab hal yang sama.  

"Itu belum dengar," ujarnya.

Dokumen bertajuk “Reformasi Weekly Review” tersebut tertanggal 10 Maret 2025, dan beredar di kalangan terbatas mengungkap rencana reshuffle di Kabinet Merah Putih yang segera terjadi dalam 3-4 pekan mendatang.

Disebutkan bahwa perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto memengaruhi tim di bidang ekonomi, dengan tujuh nama menteri yang akan direshuffle.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kemungkinan akan digantikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK). 

Kemudian Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim kemungkinan akan menggantikan AGK sebagai Menteri Perindustrian. Lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) kemungkinan akan meninggalkan jabatannya, dengan nantinya kementerian tersebut dibagi menjadi dua bagian.

Selanjutnya Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono kemungkinan akan menjadi Menteri Keuangan. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu kemungkinan akan menjadi Kepala Badan Pendapatan Nasional yang baru. 

Sementara itu, Menteri Koperasi Arie Budi Setiadi diperkirakan akan mundur akibat skandal perjudian online yang mempengaruhi Kementerian Komunikasi yang ia pimpin tahun lalu. 

Terakhir Meutya Hafid mungkin kehilangan jabatannya sebagai Menteri Komunikasi saat ini karena dianggap tidak mampu meredam konflik di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang mengalami kepemimpinan terpecah, serta terkait kasus impor gula yang menyeret suaminya (bersama mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA