"Kekuatan pengamanan sebanyak 2.489 personel untuk mengawal jalannya Runi Akbar Persaudaraan Alumni 212," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu 1 Desember 2024.
Sebanyak 2.489 personel itu meliputi 1.937 personel Satuan Tugas Daerah (Satgasda), 110 personel Satuan Tugas Resor (Satgas Res) dan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI dan Pemprov DKI Jakarta sebanyak 442 personel.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal DKI Jakarta, Fahira Idris mengajak umat Islam dan seluruh masyarakat Indonesia untuk hadir dalam acara Reuni 212 di Monas.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat persatuan umat, semangat kebangsaan, dan mendukung keadilan serta toleransi.
Mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka”, acara ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata kontribusi masyarakat untuk bangsa sekaligus meneguhkan nilai-nilai Pancasila.
"Jadikan Reuni Akbar Mujahid 212 ini sebagai wujud nyata kontribusi kita untuk bangsa dan sebagai bentuk dukungan terhadap saudara-saudara kita di Palestina," kata Senator Jakarta itu.
Aksi 212 pertama kali muncul saat Gubernur DKI Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersandung kasus penistaan agama pada September 2016 silam.
BERITA TERKAIT: