Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pencalonan Anies di Pilkada Jakarta Bisa Berakhir Dramatis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 29 Agustus 2024, 07:53 WIB
Pencalonan Anies di Pilkada Jakarta Bisa Berakhir Dramatis
Anies Baswedan/Ist
rmol news logo Sempat di atas angin setelah mendapat restu maju Pilkada Jakarta 2024 lewat bendera PKS, PKB, dan Partai Nasdem, pencalonan Anies Baswedan potensi berakhir dramatis.

"Penyebabnya PKS, PKB, dan Partai Nasdem memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Ridwan Kamil-Suswono," kata Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis (29/8).

Meski begitu, kata Sugiyanto, dalam politik hitungan detik dapat mengubah segalanya. 

"Politik adalah seni mewujudkan sesuatu yang tampaknya mustahil. Gambaran ini sangat relevan dengan situasi politik di Jakarta saat ini," kata Sugiyanto.

Pada Senin (26/8) sempat beredar kabar  Anies akan diusung PDIP sebagai Cagub berpasangan dengan Rano Karno. Tetapi rencana tersebut gagal diumumkan. 

Puncak drama politik ini terjadi pada Rabu (28/8) ketika KPU DKI Jakarta membuka pendaftaran di hari kedua.

KPU DKI mengumumkan bahwa pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono resmi diusung oleh 13 partai politik. Adapun  13 partai politik itu adalah Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda. 

Sementara PDIP lebih menjagokan dua kader internalnya, Pramono Anung-Rano Karno maju Pilkada Jakarta.

"Dengan kejadian ini, peluang Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta potensi tertutup. Tidak ada lagi parpol yang berpotensi mengusungnya," demikian Sugiyanto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA