Sebagai atlet karate, Aulia telah mengikuti berbagai kejuaraan internasional dan penyabet medali emas di ajang olimpiade olahraga siswa internasional di Luxemburg dan Portugal.
"Sejak kecil, saya dilatih karate, karena dulu ayah saya juga atlet karate. Saya berlatih karate sejak masih TK, pertama kali ikut pertandingan karate waktu saya kelas 3 SD, juara satu di nomor Kata Beregu," kata Aulia, Rabu (17/7).
Pada tahun 2019 ketika duduk di bangku SMP, Aulia memperoleh kesempatan berlaga di tingkat internasional, kejuaraan dunia pelajar olimpiade olahraga siswa di Luxemburg. Di ajang itu, Aulia menyabet 2 medali emas sekaligus di nomor Kata dan Kumite.
Kemudian tahun 2023, saat SMA, Aulia kembali diberi kesempatan bertanding di ajang internasional di Portugal. Lagi-lagi Aulia menyabet medali emas, Juara 1 nomor Kumite dan Juara 2 nomor Kata.
"Saya tidak percaya (bisa menyabet prestasi), ketika itu SMA saya sedang persiapan ujian sekaligus persiapan daftar rekrutmen Akpol ini," tuturnya.
Aulia menekankan, semua prestasi yang dia raih sampai bisa menjadi Calon Taruni Akpol tidak terlepas dari doa kedua orang tuanya.
Kini Aulia yang merupakan Catar Akpol pengiriman dari Polda Metro Jaya, berharap bisa lolos seleksi, mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Saya ucapkan terimakasih kepada kedua orangtua saya, menemani saya berjuang," tandasnya.
BERITA TERKAIT: