Hal ini mendorong Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta para pemuka agama untuk terlibat dalam menyadarkan masyarakat untuk menjauhi judi online terlebih memberantas praktik judi online di Jakarta dan sekitarnya.
"Paling penting saya mengimbau kepada masyarakat ada pak Ustaz, Pak Kiai, dan tokoh-tokoh masyarakat imbaulah, berhentilah itu (judi online) merugikan, karena betul-betul saya banyak cerita bahwa judi online itu betul-betul merusak," kata Karyoto kepada wartawan, Jumat (5/7).
Di sisi lain, Karyoto juga memastikan anggotanya untuk terus melakukan patroli siber.
Saat ini pun, Karyoto telah mengajukan beberapa situs judi online untuk diblokir pemerintah.
"Kami melakukan patroli siber kalo ada aplikasi-aplikasi kita laporkan untuk ditakedown dan Mabes Polri juga sama giatnya, karena mungkin dari sisi IT Mabes Polri lebih komplit alatnya sehingga takedown itu sebuah keharusan," kata Karyoto.
Namun, Karyoto pun mengakui kesulitan karena banyak server judi online atau operator berada di luar Indonesia.
"Problemnya banyak server-server yang di luar negeri hari ini. Mati satu tumbuh dua, mati dua tumbuh tiga," kata Karyoto.
BERITA TERKAIT: