"Mudah-mudahan Juli nanti, kalau air bisa masuk Juni. Saya dengan istri saya (ke IKN)," ujar Basuki di Jakarta, Rabu (10/4),
Menurut Basuki, kepindahannya ke ibu kota baru itu bergantung saat air minum sudah terdistribusi.
Saat ini, Kementerian PUPR melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN sendiri tengah membangun dua instalasi pengolahan air minum (IPA) untuk memasok air minum ke IKN.
Adapun IPA pertama berkapasitas 350 liter per detik dari Sungai Sepaku dengan pendanaan dari APBN, sedangkan IPA kedua dipasang di Bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas 300-350 liter/detik dengan pendanaan dari hibah yang diberikan oleh Korea Selatan.
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan IPA dari intake Sungai Sepaku dapat diselesaikan terlebih dahulu, dengan peninjauan yang dilakukannya sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo.
"Saya mau duluan sebelum Presiden, mudah-mudahan sebelum beliau, saya mau lihat dulu. Progresnya kan Juli harus jadi, jadi jadwal saya sendiri," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan rencananya untuk berkantor di IKN setelah bandara dan jalan tol dapat beroperasi, yang diperkirakan juga akan dilakukan mulai Juli 2024.
BERITA TERKAIT: