“Kami siagakan kurang lebih 16 ribu personel gabungan untuk mengamankan arus mudik,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, saat meninjau kesiapan di Malang, dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (3/4).
Polda Jatim memprediksi ada sekitar 34 juta jiwa mudik ke wilayah Jatim. Selain itu juga ada sekitar 31 juta jiwa memilih mudik antardaerah di Jatim.
Untuk memetakan kerawanan saat Lebaran, menurut Kapolda, beberapa titik mendapat perhatian khusus. Seperti titik rawan kecelakaan lalu lintas, yakni ruas tol Ngawi.
“Nanti akan kita tempatkan petugas di jalan tol itu,” katanya.
Masih menurut Kapolda, risiko kecelakaan tinggi terjadi saat memasuki ruas tol Ngawi. Karena di titik itu para pengendara sering dalam kondisi lelah.
“Saudara-saudara kita yang dari arah barat, (saat memasuki tol Ngawi) sudah masuk titik lelah. Karena menganggap Surabaya sudah dekat, kemudian gas pol. Jadi, besok akan diarahkan untuk istirahat sejenak, sebelum lanjut perjalanan,” jelas Imam.
Polda Jatim juga memperhatikan titik rawan di kawasan wisata, khususnya wilayah Malang Raya, yang mencakup Kota dan Kabupaten Malang, serta Kota Batu, yang selalu padat pengunjung di saat Lebaran.
“Yang rawan tempat-tempat rekreasi. Seperti Malang, yang terkoneksi dengan Kota Batu dan sekitarnya, itu juga menjadi prioritas,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: