"Kita sudah berkoordinasi dengan seluruh jajaran Polres di Jawa Tengah untuk melakukan persiapan guna cek jalur mudik. Wilayah-wilayah tertentu kita petakan sebagai titik rawan bencana alam seperti banjir, kecelakaan, dan kemacetan. Selain jalur utama, ada ruas-ruas alternatif yang dipersiapkan untuk mengurai kepadatan arus selama mudik dan balik," beber Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Sonny Irawan, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (28/3).
Selain itu, langkah ini juga dilakukan mengingat selama arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi masih berpotensi terjadi banjir.
Diketahui, terdapat beberapa titik rawan banjir berdasarkan pemetaan sementara, antara lain di Jalur Pantura mulai Semarang, Demak, sampai ke perbatasan Kudus yang beberapa waktu ini terkena banjir.
Jalur alternatif untuk menghindari kemungkinan terburuk seandainya jalur kembali tidak dapat dilewati sampai rekayasa pengalihan arus pun telah masuk dalam persiapan agar tidak sampai menghambat kelancaran arus mudik.
Sonny menjelaskan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan jajaran Polres di wilayah kabupaten dan kota untuk memastikan kesiapan jalur mudik aman sampai pelaksanaan mudik Lebaran nanti. Dengan demikian, rekayasa pengalihan arus dan sebagainya dapat siap sewaktu-waktu dijalankan.
"Banjir yang sempat terjadi di Pantura dari Semarang, Demak, sampai Kudus masih jadi prioritas persiapan untuk menghadapi arus mudik Lebaran besok. Kita telah menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk," tutup Sonny.
BERITA TERKAIT: