Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, mereka saat ini masih mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan.
"Bukti-bukti akan dikumpulkan dulu termasuk saksi ahli dan saksi lainnya termasuk pemeriksaan," kata Jhoni dikutip
Kantor Berita RMOLSumsel, Jumat (8/3).
Jhoni menjelaskan, dari hasil olah TKP di lapangan tim Labfor mengambil beberapa sampel yang akan dibawa dan diperiksa kembali oleh tim ahli.
"Tim ahli dari Unsri (Universitas Sriwijaya) maupun dari Labfor," ujarnya.
Selain itu, Jhoni memastikan bahwa proses evakuasi jalur kereta api dari alat berat dan girder beton telah berhasil dilakukan. Sehingga, kereta penumpang maupun barang saat ini sudah dapat melintas.
"Untuk kereta api yang melintas sudah dilakukan uji coba.Hasilnya sudah bisa dilewati tapi satu jalur, termasuk kereta api penumpang," jelas Kapolres.
Sebelumnya pada Kamis (7/3) pukul 11.00 Wib, girder yang dipasang di flyover Bantaian ambruk dan menimpa kereta api Babaranjang yang sedang melintas di bawahnya. Dikabarkan 2 orang meninggal dunia dan 7 orang luka-luka dalam kejadian ini.
BERITA TERKAIT: