Buletin digital tersebut tersebar dalam format PDF berjudul "
Langkah Senyap Masif dan Tersetruktur LSP Untuk Prabowo dan Gibran".
Namun setelah ditelusuri, informasi yang dimuat dalam buletin digital tersebut adalah berita bohong alias
hoax. Buletin tersebut juga mencatut KBA News Paper.
Di halaman depan buletin digital tersebut, terpampang foto Jenderal Sigit; Kabaintelkam Polri, Komjen Suntana; Presiden Joko Widodo; Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono; Ibu Negara Iriana Jokowi, dan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Pertama-tama, jelas informasi yang dimuat adalah berita bohong atau
hoax," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Selasa (13/2).
Polri juga sudah meminta klarifikasi kepada pihak KBA News. Diduga, kata dia, ada pihak tak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan hoaks mengatasnamakan atau mencatut KBA News.
Trunoyudo menambahkan, KBA News rencananya akan melaporkan pembuat buletin digital tersebut ke kepolisian.
"Jadi rencananya dari pihak KBA News juga akan membuat surat klarifikasi ke Kapolri dan melaporkan pencatutan nama medianya,” terang Trunoyudo.
BERITA TERKAIT: