Dalam survei yang dirilis Selasa (19/12), Gerindra menjadi partai politik dengan tingkat keterpilihan tertinggi mencapai 19,5 persen. Partai pimpinan Prabowo Subianto ini menggeser dominasi PDIP yang kini menempati posisi kedua dengan 19,3 persen.
"Ini pertama kali sejak Pileg 2014, PDIP dilampaui Gerindra," kata Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam rilis surveinya, Selasa (19/12).
Di posisi ketiga, ada Golkar dengan tingkat keterpilihan sebesar 11,6 persen. Posisi keempat ada PKB dengan 7,7 persen, dan posisi kelima ada PKS dengan 7,3 persen.
Dalam survei tersebut, PKS menjadi partai kuda hitam yang mampu menembus lima besar. Selama keikutsertaannya dalam Pemilu sejak 1999, diprediksi baru Pemilu 2024 ini, PKS tembus lima besar.
keunggulan ini disinyalir karena ekor jas dari dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
“Anies–Muhaimin unggul di PKB dan PKS,” ungkap Adjie.
Partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu menggeser Nasdem dengan elektabilitas 5,8 persen. Nasdem pada Pemilu 2019 lalu menempati peringkat empat di bawah PDIP, Gerindra dan Golkar.
Survei ini dilakukan pada 20 November sampai 3 Desember 2023 dengan melibatkan 1.200 responden menggunakan metodologi sampel
multistage random sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka melalui kuesioner.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen.
BERITA TERKAIT: