Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diberi Gelar Adat, Irjen Iqbal Berhak Dipanggil Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 29 September 2023, 21:42 WIB
Diberi Gelar Adat, Irjen Iqbal Berhak Dipanggil Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri
Prosesi penganugerahan gelar adat Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri kepada Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau/Ist
rmol news logo Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dianugerahi gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Prosesi penganugerahan dilakukan di Balai adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru, Jumat (29/9).

Irjen Iqbal menerima gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri dan berhak dipanggil Datuk Seri. Gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri memiliki makna sebagai seseorang yang memiliki kemampuan dan kekuatan.

Serta dapat menggunakan kekuatan yang ada pada dirinya dalam menjayakan tanggung jawab maupun kewajibannya untuk menciptakan keteraturan di tengah kehidupan masyarakat. Semua itu dilakukannya atas nama kesetiaan terhadap tempat ia menjalani hidup dan mengabdi.

Alasan LAM Riau memberikan gelar adat kepada M Iqbal karena dia membuat terobosan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Mulai dari Aplikasi Si Talam Manis dan sejumlah aplikasi layanan masyarakat lainnya. Gelar ini disandang seumur hidup dan tidak bisa diwariskan.

Penganugerahan ini disematkan kepada Irjen M Iqbal setelah menjalani pertimbangan yang matang, mengakomodir aspirasi masyarakat Melayu Riau, dan hasil rapat majelis kerapatan adat Melayu Riau.

"Bagi saya gelar adat ini tidak datang dari pelita pikir yang tentu saja tidak normatif. Kata gelar adat bagi saya adalah sebuah kata yang menyiratkan bahwa saya telah melakukan sesuatu yang patut menurut adat atau telah menunjukkan budi yang besar ke tanah Riau yang penuh berkah," kata Irjen M Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (29/9).

Datuk Seri menegaskan, dengan penganugerahan gelar adat ini, maka dia sudah menjadi salah satu orang Melayu Riau dan wajib memberikan sumbangsih, bakti kepada bangsa dan negara.

"Izinkan saya mengatakan dengan jujur bahwa gelar adat yang disematkan kepada saya tidaklah (diartikan) bahwa saya telah menanam budi yang teramat besar kepada tanah Riau. Namun, justru tanah Riaulah yang telah berbudi kepada saya," ucap Datuk seri.

Kebaikan dan adab masyarakat Riau yang telah membuat keluarga besar Polda Riau dapat melaksanakan tugas yang telah diamanatkan dengan baik.

"Kami bisa menjalankan tugas, berbangsa dan bernegara yang sangat nyaman dan damai di tanah Riau, itulah yang tidak bisa dibalas, seperti yang diungkapkan dalam sebuah pantun. Pidang emas dibawa berlayar, masak sebiji diatas peti. Hutang emas dapat dibayar, hutang Budi dibawa mati," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Riau, Datuk seri Setia Amanah, Syamsuar yang hadir dalam penabalan gelar tersebut memberikan ucapan selamat kepada Kapolda Riau, Irjen M Iqbal.

"Penabalan gelar ini sejalan dengan budi pekerti Tuan M Iqbal yang sangat berkesan. Beliau selalu menjalin komunikasi yang baik dan humanis dengan masyarakat Riau," ucapnya.

Syamsuar berharap, semoga gelar yang ditabalkan dapat memberikan kesuksesan dan membawa kebaikan di masa yang akan datang.

“Semoga gelar adat menjadi amanah, dan marwah masyarakat Riau. Dan Datuk Seri sukses di masa yang akan datang" pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA