“Dalam waktu dekat kami akan mengirim personel Brimob ke Oksibil, untuk memperkuat personel di wilayah itu,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri dalam keterangan resmi, Kamis (21/9).
Adapun maksud pengiriman personel ke Oksibil, dilakukan karena marak aksi penembakan, penyerangan dan pembakaran yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Apalagi, KKB yang mengklaim Kodap 35 Bintang Timur itu sejak Senin (18/9) kemarin terus melakukan sejumlah aksi teror yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, termasuk gugurnya salah satu personel Satgas Damai Cartenz Briptu Rudi Agung Ashari.
KKB juga menembak warga yang sedang berada di rumah hingga menyebabkan dua orang terluka.
Kemudian pada Selasa (19/9), KKB kembali menghadang dan menembaki serta menganiaya Satpol PP Pemda yang hendak ke kantor hingga mengalami luka-luka.
“Berbagai tindak kekerasan yang dilakukan KKB tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga pihaknya akan mengirimkan personel Brimob membantu mengamankan dan memulihkan kondisi di wilayah tersebut,” kata Mathius.
Setelah kawasan itu kembali kondusif maka mereka mengganggu wilayah di sekitarnya termasuk di Oksibil.
“TNI-Polri akan berupaya memulihkan keamanan di kawasan Oksibil, dan sekitarnya serta melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku,” tegas Mathius.
BERITA TERKAIT: