Uji yang dilakukan Kapolres tersebut sekaligus meresmikan lintasan ujian praktik SIM C baru di kantor Satpas Polres Wonogiri.
"Lapangan ujian praktik permohonan surat izin mengemudi (SIM) C kini telah berubah. Ujian praktik SIM C tak perlu lagi melakukan manuver angka delapan atau zig-zag," papar Kapolres Wonogiri melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (31/8) .
Terkait dengan hal itu, Kapolres menjelaskan, perubahan lintasan ujian praktik SIM C ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah memenuhi standar seperti yang telah ditetapkan Korlantas.
“Adanya perubahan ini adalah upaya Polri dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Penyederhanaan ujian, bukan berarti mempermudah calon pemohon SIM C. Pemohon SIM tetap mengikuti prosedur ujian praktik SIM yang telah berlaku selama ini tanpa mengurangi kualitas.” ucapnya.
Perubahan ini sebenarnya sudah mulai diberlakukan sejak Senin (7/8) di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Wonogiri. Hanya saja secara seremonial formal baru bisa diselenggarakan hari ini.
“Selain instruksi Korlantas Polri, perubahan lintasan ujian praktik praktik SIM adalah proaktif dari Polres Wonogiri untuk terus meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan seluruh peserta ujian, tanpa mengurangi kualitas ujian praktik," tambah Kapolres.
“Diharapkan dengan perubahan lintasan ujian praktik SIM C ini, tingkat kelulusan ujian praktik SIM dapat meningkat, sekaligus menciptakan pengendara yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: