Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ujian Praktik Lebih Mudah, Warga Cimahi Diyakini Lebih Antusias Membuat SIM C

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 08 Agustus 2023, 23:56 WIB
Ujian Praktik Lebih Mudah, Warga Cimahi Diyakini Lebih Antusias Membuat SIM C
Ujian praktik SIM C di Polres Cimahi, Jawa Barat/Ist
rmol news logo Kemudahan dalam membuat surat izin mengemudi (SIM) C untuk pengendara roda dua benar-benar dirasakan masyarakat. Hal ini, setelah tak ada lagi praktik SIM C berupa angka delapan ataupun zigzag yang menjadi tes paling sulit bagi pemohon SIM.

Kemudahan dalam menjalani tes, salah satunya diungkapkan Leni Marlina, yang menjalani ujian praktik ujian di Polres Cimahi, Jawa Barat. Dia pun lulus pada tes tersebut.

"Alhamdulillah lebih mudah tesnya, sekarang nggak ada yang zigzag dan angka delapan lagi," ujar Leni kepada wartawan, Selasa (8/8).

Menurutnya, kemudahan itu bakal meningkatkan keinginan masyarakat membuat SIM C. Sebab selama ini, banyak warga yang malas membuat SIM C karena khawatir tidak lulus.

"Kalau sebelumnya susah, jadi banyak yang malas bikin SIM," ucapnya.

Sementara itu Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, ujian praktik SIM C diubah sesuai arahan dari Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo.

Dijelaskan dia, ujian berkendara mengitari angka delapan digantikan dengan uji membentuk huruf S. Lebar lintasan juga diperbesar dari ukuran lama. Sebelumnya, lebar lintasan hanya 1,5 kali lebar kendaraan, kini diubah menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

"Sesuai instruksi Pak Kapolri, untuk di lapangan praktik uji SIM C Satlantas Polres Cimahi, layout lapangan ujian praktik SIM C kini telah berubah," kata Aldi.

Pada layout baru, pemohon SIM C akan mengawali ujian praktik dari lintasan lurus. Di sana tertulis "rem" dengan kotak kuning untuk menguji kepekaan pemotor dalam melakukan pengereman sampai berhenti yang ditandai dengan tulisan "stop".

Dari tes pengereman, materi ujian SIM selanjutnya adalah melakukan manuver semacam putar arah. Kemudian berlanjut ke manuver berbentuk huruf S. Setelah itu melakukan manuver tikungan lain.

"Terakhir, ada pengujian pengereman lagi dengan dua arah tujuan berhenti kiri dan kanan. Materi terakhir untuk menguji kepekaan pemotor untuk melakukan pengereman menghindar ke kiri atau ke kanan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA