“Pagi ini kita bersama-sama hadir dalam rangka menjawab keresahan masyarakat soal adanya aksi premanisme di Terminal Tanjung Priok,” kata Wakapolres Metro Jakut, AKBP Wahyudi.
Selain Polri, razia ini mengerahkan puluhan personel dari TNI, Dishub, dan Satpol PP.
“Intinya, kami sudah bersinergi dan tidak ada premanisme lagi atau kejahatan yang ada di terminal ini," jelas Wahyudi.
Di lokasi, puluhan petugas menyisir tiap sudut terminal, mulai dari lorong halte hingga warung kopi untuk memeriksa identitas orang-orang yang dianggap mencurigakan.
Wahyudi juga menginstruksikan kepada jajaran untuk memproses secara tegas terhadap aksi premanisme dan segala bentuk tindak kriminal lainnya.
Hal ini bertujuan agar wilayah Tanjung Priok, terutama fasilitas publik seperti terminal terbebas dari aksi premanisme.
"Tidak ada lagi (kejahatan), khususnya di terminal ini dan stasiun serta umumnya di wilayah Jakarta Utara. Kami sudah sepakat bersama Danramil, Camat, Kepala Terminal Tanjung Priok dan kepala PO untuk menjaga masyarakat pengguna fasilitas merasa nyaman dan aman," tutup Wahyudi.
BERITA TERKAIT: