Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Serukan Pemilu Damai, Kapolri: Boleh Berbeda tapi Utamakan Persatuan dan Kesatuan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 25 Juni 2023, 10:39 WIB
Serukan Pemilu Damai, Kapolri: Boleh Berbeda tapi Utamakan Persatuan dan Kesatuan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat fun walk HUT ke-77 Bhayangkara di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (25/6)/Repro
rmol news logo Persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dijaga meski ada perbedaan pilihan dalam setiap pemilihan umum (Pemilu). Untuk itu, semua elemen bangsa diharapkan turut menjaga dan menjalankan Pemilu 2024 mendatang dengan damai.

Begitu pesan yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan fun walk dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (25/6).

Jenderal Sigit mengatakan, kegiatan yang turut dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua KPU Hasyim Asyari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja itu merupakan rangkaian pelaksanaan Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2023 nanti dengan tema "Polri Presisi untuk Negeri Memilih Damai Menuju Indonesia Maju".

"Tentunya kegiatan kali ini merupakan perwujudan dari semangat kita semua, ada TNI, Polri, KPU kemudian ada Kominfo, masyarakat, para penyelenggara pemilu dan juga dikoordinir oleh Bapak Menkopolhukam, bahwa ini adalah wujud kebersamaan kita mengantar perjalanan pemilu," ujar Jenderal Sigit.

Harapannya, semangat kebersamaan dan persatuan dapat menjaga Pemilu 2024 benar-benar berjalan damai. Sigit tak memungkiri perbedaan pendapat hingga konflik selalu ada dalam setiap penyelenggaraan pemilu.

Namun kata Sigit, konflik tersebut harus dikelola, sehingga hasilnya betul-betul bisa mendapatkan pemimpin yang siap mengantar menuju Indonesia maju.

"Tentunya ini adalah pertaruhan kita semua. Oleh karena itu selalu saya sampaikan jaga persatuan dan kesatuan, walaupun pilihan kita beda," tutur Sigit.

Persatuan dan kesatuan adalah modal yang sangat penting. Mengingat, Indonesia saat ini ada di posisi yang sangat bagus, bahkan menjadi negara yang disegani di Asean, Asia, ataupun di negara-negara lain.

"Ini harus kita pertahankan. Kalau kita melaksanakan pemilu dengan damai, tentunya kita bisa mewujudkan demokrasi yang matang. Dengan itu, kita bisa memanfaatkan demografi yang sudah dikembangkan," terang Sigit.

Sebaliknya, jika menganggap sepele dan terjadi kerusuhan, maka membuat Indonesia mundur dan terancam tidak bisa menjaga yang sudah diraih.

"Oleh karena itu kita dorong semua, seluruh masyarakat, seluruh elemen bangsa menjaga kesatuan dan persatuan. Perbedaan boleh ada, namun persatuan dan kesatuan tetap harus diutamakan," tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA