Penegasan itu disampaikan Firli, usai memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, diikuti ratusan pegawai KPK, di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis pagi (1/6).
Dia mengingatkan, Hari Lahir Pancasila perlu dimaknai sebagai energi yang bisa mempersatukan segenap anak bangsa.
"Kita memahami, Indonesia bisa seperti sekarang itu karena ada energi yang bisa menggetarkan seluruh anak bangsa," katanya, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, usai upacara.
Setiap anak bangsa, kata dia, diberi warisan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, sila-sila yang ada pada Pancasila harus dimaknai seluruh insan KPK, sebagai semangat memberantas korupsi.
"Saya ingin katakan, orang yang melakukan korupsi itu mengkhianati nilai-nilai dari Pancasila," katanya.
Pada upacara yang berlangsung 30 menit itu, Firli yang bertindak sebagai inspektur upacara mengenakan pakaian adat Batak Mandailing.
Sementara ratusan pegawai lainnya terlihat mengenakan berbagai macam jenis pakaian adat dan pakaian batik.
BERITA TERKAIT: