Patroli yang dipimpin langsung Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan, digelar di sejumlah pemukiman dan perumahan di wilayah Kecamatan Semarang Timur.
Patroli dilakukan personil bersenjata dengan berkeliling perumahan untuk memastikan keamanan rumah yang ditinggal mudik penghuninya. Seorang penjaga perumahan di Jalan Lingga, Bejo (55), menyampaikan, sesuai intruksi ketua RT setempat, mulai malam ini, diberlakukan sistem satu pintu.
"Kalau di sini, kebanyakan memang tidak mudik. Karena sebagian besar warganya tionghoa, dan beberapa warga memang gak mudik karna alasan macet di jalan. Tapi mulai malam ini, semua portal kita tutup, dan hanya satu pintu untuk akses keluar masuk warga," ujar Bejo dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (19/4).
Dalam patroli yang berlangsung hingga tengah malam ini, petugas mengecek satu persatu rumah yang ditinggal penghuninya dalam kondisi aman.
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan, mengatakan, pihaknya melalui seluruh anggota Bhabinkamtibmas telah berkoordinasi dan melakukan sosialiasasi agar warga yang mudik melapor ke RT setempat.
"Ini patroli yang kami tingkatkan mulai awal Bulan Ramadhan lalu. Khusus mulai masa mudik lebaran, kami terus melakukan koordinasi dengan warga, baik yang mudik maupun yang tidak mudik. Untuk warga yang mudik, kami himbau untuk melapor ke rt, agar dapat dilaporkan ke Polsek, melalui Bhabinkamtibmas. Dengan begitu, kami dapat monitoring perumahan atau pemukiman yang sepi karena ditinggal mudik," terang Iptu Iwan.
Selanjutnya, Kapolsek Semarang Timur menghimbau kepada penjaga perumahan untuk segera melapor manakala ada orang yang bukan warga sekitar, berada dalam lingkungannya.
"Kami juga memastikan bahwa penjaga perumahan mempunyai nomor polsek atau anggota bhabinkamtibmas setempat. Kalau memang ada orang mencurigakan atau aksi kejahatan, dapat segera melapor, tanpa bertindak sendiri," tambah Iptu Iwan.
Kapolsek Semarang Timur, menghimbau, agar warganya bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan dalam masa lebaran ini.
"Kami harap masyarakat juga sudah mendowlad aplikasi libas. Dimana di dalam aplikasi tersebut, ada fitur kentongan digital yang sangat bermanfaat untuk pengamanan dan pengawasan lingkungan," pungkas Kapolsek Semarang Timur.
BERITA TERKAIT: