Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menyebut awal mula pengungkapan terjadi saat Polisi RW Bripka Muhaeri bertemu EAS (21) yang merupakan warga Pedongkelan, Pasar Dangdut, Cengkareng Jakarta Barat dalam kondisi leher tersayat senjata tajam di Jalan Kincir, Cengkareng Timur pada Senin (21/3).
"Ya benar, korban diduga hendak akan melakukan percobaan bunuh diri karena depresi yang bersangkutan tidak memiliki pekerjaan tetap," ujar Hasoloan kepada wartawan, Selasa, (21/3).
Dari keterangan saksi, alasan korban hendak bunuh diri karena depresi. Sehingga korban nekat meminum porstek dan menyayat lehernya sendiri dengan menggunakan pisau dapur.
Setelah kejadian tersebut, anggota Polisi RW yang bertugas di lokasi kebetulan sedang melakukan sambang ke warga binaannya bertemu korban.
"Mendapatkan laporan tersebut kemudian polisi RW mendatangi lokasi dan menyelamatkan korban dengan membawa ke RSUD Cengkareng," kata Hasoloan.
Saat itu kondisi korban sudah dalam keadaan berlumur darah di pinggir got. Setelah mendapat perawatan medis, korban pun selamat.
BERITA TERKAIT: