Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo mengatakan, setidaknya ada 25 suporter yang terlibat pertikaian dengan warga. Puluhan suporter yang berjuluk Bonek ini dipulangkan dengan menggunakan truk Pengendali Massa (Dalmas) dari Polrestabes Semarang.
“Ada kontak (gesekan) dengan warga kemudian kita amankan, kita angkut dengan truk untuk dipulangkan,†ujar Hengky di lokasi, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Ia menerangkan, proses pemulangan parasuporter ini dilakukan secara estafet. Nantinya, setiap Polres jajaran Polda Jateng akan mengantarkan puluhan suporter ini ke setiap perbatasan wilayah di Jateng sampai menuju ke Surabaya.
“Kita bawa ke perbatasan kemudian nanti di perbatasan akan dikirim lagi ke perbatasan sampai ke tujuan asal suporter ini,†terangnya.
Hengky menjelaskan, Bonek ini datang ke Kota Semarang untuk mendukung Persebaya bertanding melawan PSIS di Stadion Jatidiri. Namun karena informasi penundaan pertandingan ini belum banyak diketahui, Bonek tetap berangkat ke Semarang.
“Pertandingan PSIS melawan Persebaya ditunda dan sudah diumumkan. Tapi suporter Bonek ini masih banyak yang meluncur ke Semarang,†paparnya.
Saat ini, pihaknya tengah siaga di wilayahnya untuk mengawal kepulangan dan mengantisipasi adanya gesekan antara Bonek dengan warga. Hal itu karena kemungkinan Bonek yang masih ada di Kota Semarang.
“Ada 25 suporter, sepertinya belum semua. Ini kita standby anggota dari Koramil, Polsek dan Polrestabes Semarang untuk antisipasi ada lagi suporter kita langsung ambil tindakan untuk diamankan dan dipulangkan dan dikawal,†imbuhnya.
Gesekan antara puluhan suporter Bonek dengan warga terjadi di Kaligawe, Semarang. Akibat kejadian ini, satu orang mengalami luka. Korban yang bernama Ari Setiawan itu sudah mendapatkan perawatan medis sementara dari petugas kepolisian.
BERITA TERKAIT: