Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

GMNI: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bapak Reformasi Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 01 Januari 2023, 00:43 WIB
GMNI: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bapak Reformasi Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net
rmol news logo Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai mampu membawa perubahan besar atau reformasi di tubuh institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Menurut Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhasil mengatasi tantangan-tantangan besar yang muncul di tubuh institusi Polri. Dimulai dari kasus Ferdy Sambo, bisnis perjudian, narkoba, peristiwa Tragedi Kanjuruhan, hingga mafia bisnis tambang.

Kapolri tetap teguh dengan profesionalitas dan transparansi dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi, kata Arjuna.

“Poinnya adalah Kapolri tetap teguh dengan komitmen terhadap keterbukaan dan transparansi, hal ini menjadi value reformasi Polri yang dipraktekan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo,” ujar Arjuna.

Arjuna menambahkan, reformasi Polri yang dilakukan oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat dilihat dari tiga aspek fundamental. Yaitu struktural, instrumental, dan kultural.

Secara struktural, Jenderal Sigit telah mengambil legal policy yang tegas dan tak pandang bulu apabila ada anggota Polri yang melanggar hukum.

“Tanpa ada legal policy yang tegas dan tidak pandang bulu dari Kapolri Listyo Sigit, kasus-kasus besar yang menimpa institusi Polri tidak akan tuntas, akan mandek. Karena mungkin semua sudah permisif. Terbukti, Kapolri bertindak tegas dan tanpa pandang bulu memberantas kasus-kasus besar,” tambah Arjuna.

Secara instrumental dan kultural, papar Arjuna, Jenderal Sigit juga sudah banyak mengeluarkan telegram dan peraturan internal untuk memperkecil ruang pungli, penyalahgunaan wewenang, serta mengutamakan pendekatan humanis dalam menangani keamanan nasional. Apalagi secara kultural Kapolri mengutamakan pendekatan partisipatif pihak eksternal.

“Secara instrumental, di era kepemimpinan Jenderal Sigit sudah banyak telegram dan perkap yang mengarah untuk memperkecil ruang pungli, penyalahgunaan wewenang serta mengutamakan pendekatan humanis, terutama agar polisi menghormati kebebasan berekspresi warga negara dalam menangani keamanan nasional," ujar Arjuna.

Untuk itu, tegas Arjuna, sudah selayaknya Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinobatkan sebagai Bapak Reformasi Polri. Karena banyak langkah-langkah besar yang diambil oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo di tengah terpaan kasus-kasus besar yang mungkin sudah terakumulasi sejak lama.

Dan di era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kasus-kasus besar itu berhasil dituntaskan dengan keterbukaan, partisipatif, serta transparan.

“Masalah yang menimpa institusi Polri mungkin sudah sejak lama, tapi Kapolri Listyo Sigit berani menuntaskan dengan terbuka dan transparan. Ini langkah reformis, beliau layak disebut Bapak Reformasi Polri,” demikian Arjuna. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA