Tema besar yang dimaksud, dikatakan pakar hukum tata negara Refly Harun, adalah komitmen untuk mengedepankan pembangunan sumber daya manusia.
"Kita ingat betul tema kampanye Presiden Jokowi pada era keduanya adalah membangun sumber daya manusia, tetapi kan tidak melihat (hasilnya)," ujar Refly Harun dalam tayangan kanal Youtubenya, Senin (7/11).
Janji membangun SDM itu, kata dia, senasib dengan revolusi mental yang menjadi gagasan besar kampanye di periode pertama.
"Sama seperti revolusi mental, nggak kita lihat apa realisasi revolusi mental, apa ukurannya itu berhasil atau tidak, eh pada periode kedua hilang itu revolusi mental," katanya.
Alih-alih membangun SDM, lanjutnya, pemerintahan Jokowi periode kedua justru sangat nampak terlihat getol menghabiskan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
"Justru pendidikan kembang kempis dan dana (dipakai) untuk infrastruktur lagi, untuk IKN, untuk kereta cepat Bandung-Jakarta," tandasnya.
BERITA TERKAIT: