"Benda tersebut adalah adalah properti latihan, tidak berbahaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (28/9).
"Membutuhkan ahli dalam pengoperasiannya yang berfungsi mengeluarkan suara ledakan, cahaya dan asap putih, hanya menimbulkan efek kejut," imbuhnya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta.
Usai mendapatkan laporan kejadian tersebut, Zulpan mengatakan, tim Brimob yang dipimpin langsung oleh Iptu Febyan selaku komandan pengendali latihan, segara mendatangi rumah yang menemukan granat untuk mengambil dan mengamankan flashbang tersebut.
Zulpan mengungkapkan granat jenis flashbang tersebut ditemukan oleh Rahmat (19) warga asal Semper Barat, Jakarta Utara. Flashbang tersebut ditemukan di lokasi latihan Brimob Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, pada Rabu pagi.
Rahmat menemukan benda tersebut membawa pulang ke rumah kontrakan di Semper Barat dan hendak dijual ke pedagang asongan.
Dia sempat mengutak atik flashbang tersebut hingga akhirnya meledak. Padahal flashbang tersebut mempunyai dua fitur pengaman berupa pin dan "
safety ring" sehingga tidak akan meledak kecuali kunci pengaman tersebut dicabut.
Meski demikian, ditekankan Zulpan lagi, granat flashbang tersebut hanya berfungsi menimbulkan efek kejut, sehingga Rahmat hanya mengalami luka ringan.
"Saudara Rahmat, selaku penemu, hanya mengalami luka ringan di kaki kanan dan tangan kiri," demikian Zulpan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: