Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harapan PDIP Agar Pilpres 2024 Hanya Diikuti Dua Paslon untuk Memudahkan Jalan Puan Maharani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 20 September 2022, 11:52 WIB
Harapan PDIP Agar Pilpres 2024 Hanya Diikuti Dua Paslon untuk Memudahkan Jalan Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani/Net
rmol news logo Harapan hanya ada dua pasangan yang bertarung di Pilpres 2024 seperti disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, tidak lebih dari sekadar cara memudahkan Puan Maharani menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menduga, dengan membatasi ruang kompetisi maka PDIP yakin peluang Puan akan kian terbuka.

"Bagi PDIP memang akan lebih mudah mengantarkan Puan Maharani untuk capres atau pun cawapres dengan asumsi jika hanya terdapat dua pasangan capres, seperti halnya harapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/9).

Karena menurut Satyo, jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP, serta Koalisi Indonesia Raya (KIR) terdiri dari Partai Gerindra dan PKB bubar, maka terjadi pengelompokan ulang koalisi.

"Nah pertanyaannya kemana kah Gerindra dan Golkar berkoalisi pada akhirnya nanti? Situasinya bahkan tidak diprediksi jika tidak ada SBY dan JK di kubu Nasdem, PKS dan Demokrat," terangnya.

"Namun jika mereka beraliansi lalu akan beromantisme mengulangi aliansi periode kedua SBY, di mana Golkar, PPP dan PKB ikut di dalamnya," jelasnya.

Sehingga kata Satyo, sangat mungkin memang seperti harapan Hasto jika akan ada hanya dua pasangan capres. Namun, pasangan keduanya adalah, Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau Anies-AHY atau Anies-Khofifah.

"Jika koalisi tersebut memiliki pasangan seperti prediksi di atas, maka dapat dipastikan siapa pun calon dari PDIP akan sulit mengalahkan pasangan tersebut," pungkas Satyo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA