Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolres Jakpus Minta Maaf Lalu Lintas Macet di Sekitar Monas Saat Demo Tolak Kenaikan BBM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Kamis, 08 September 2022, 22:56 WIB
Kapolres Jakpus Minta Maaf Lalu Lintas Macet di Sekitar Monas Saat Demo Tolak Kenaikan BBM
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat ditemui di Monas/RMOL
rmol news logo Polisi meminta maaf kepada masyarakat dan para pekerja yang melintas di sekitara Monumen Nasional (Monas) atas peristiwa kemacetan yang terjadi.
HUT 79 RI

"Kami mohon maaf kepada masyarakat Jakarta kalau memang sedikit ada kemacetan. Karena memang kita harus mengalihkan beberapa ruas jalan yang kita lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di Monas, Kamis malam (8/9).

Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya untuk mencari solusi agar di sekitar lokasi demo tidak terjadi antrian yang panjang.

"Memang melihat situasi belakangan ini ya masih ada beberapa aspirasi yang akan disampaikan. Namun tentunya kami juga bekerja sama dalam hal ini dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro untuk memberikan sosialisasi informasi mana-mana ruas jalan yang mungkin harus dihindari termasuk pada jam-jam tertentu," kata Komarudin.

Seperti diketahui bersama, lokasi sekitar Monumen Nasional terutama yang mengarah ke Senayan dan sebaliknya sempat padat dan banyak kendaraan mengantre.

Kepadatan disebabkan karena ditutupnya ruas Jalan Medan Merdeka Barat di kedua sisi dan menjadi lokasi demonstrasi. Adapun massa yang melakukan aksi mulai dari berbagai element seperi HMI, Universitas Moestopo, BEM Nusantara menggelar aksi penolakan kenaikkan harga BBM.

Aktivitas massa terpusat dari sisi kanan dan kiri Patung Kuda Arjuna Wihaha di silang Monumen Nasional (Monas), dan depan Kementerian ESDM.

Massa aksi melakukan orasi dari atas mobil pengeras suara, membawa spanduk, bendera serta sempat membakar ban bekas sebagai bentuk penolakan. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA