Dikatakan Dirlantas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Indra Darmawan, tangkapan kamera tersebut baru dari satu kamera ETLE.
"Kita sudah memiliki dua kamera ETLE, yang satu sudah bisa beroperasional
full, sudah bisa melakukan penindakan secara elektronik. Sudah hampir 14 ribuan pelanggar yang ter
capture dan 1.500an sudah konfirmasi dan membayar denda tilang, 4 ribu kendaraan terblokir," ujar Indra dalam keterangannya, Kamis (9/6).
Indra menjelaskan, kamera ETLE yang kedua sudah terpasang dan mulai disosialisasikan kepada masyarakat. Dia menyebutkan, kamera itu segera dioperasionalkan dalam waktu dekat.
"Yang kedua kami juga sudah pasang di Kota Medan, jadi ada dua ini masih dalam tahap ujicoba, jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera operasionalkan dalam mendukung operasi patuh yang akan kita laksanakan," tuturnya.
Lanjutnya, Walikota Medan Bobby Afif Nasution pun telah memberikan dukungan pada integrasi kamera yang ada di Kota Medan. Katanya, pengembangan ETLE tidak hanya pada kamera statis, tetapi ETLE mobile menggunakan gawai.
Indra pun menekankan, sasaran utama kedua kamera ETLE di Medan adalah jenis pelanggaran tidak menggunakan helm,
safetybelt, berkendara sambil menggunakan gawai, pelanggaran marka dan menerobos lampu merah.
"Terimakasih, untuk masyarakat sendiri cukup
support mendukung dan kami berharap dengan adanya kamera ETLE ini bisa merubah perilaku berlalu lintas," tuturnya.
"Sehingga, lebih tertib dalam berlalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan khususnya dan juga pelanggaran, tertib berlalu lintas, berdisiplin patuhi rambu rambu lalu lintas yang ada," pungkas Indra.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: